TEKNIK
PERAWATAN MESIN
Mesin
merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara bagian pemeliharaan dan bagian
produksi. karena bagian pemeliharaan dianggap yang memboroskan biaya, sedang
bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang membuat uang (Soemarno,
2008). Pada umumnya sebuah produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang
tidak mungkin rusak, tetapi usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan
melakukan perbaikan yang dikenal dengan pemeliharaan. (Corder, Antony, K. Hadi,
1992). Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi
kegiatan pemeliharaan dan perawatan mesin yang digunakan dalam proses
produksi.
Kata
pemeliharaan diambil dari bahasa yunani terein artinya merawat, menjaga dan
memelihara. Pemeliharaan adalah suatu kobinasi dari berbagai tindakan yang
dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau memperbaikinya sampai suatu
kondisi yang bisa diterima. Untuk Pengertian Pemeliharaan lebih jelas adalah
tindakan merawat mesin atau peralatan pabrik dengan memperbaharui umur
masa pakai dan kegagalan/kerusakan mesin. (Setiawan F.D, 2008 ).
1.
DEFINISI
Definisi
tentang perawatan mesin banyak yang di kemukakan para ahli yaitu berikut adalah
sedikit definisi-definisi dari para ahli:
- Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2001) dalam bukunya “ operations Management ” pemeliharaan adalah : “ all activities involved in keeping a system’s equipment in working order ”. Artinya: pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.
- Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “ Production Management ” pemeliharaan ( maintenance ) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
- Menurut Sofy an Assauri (2004) pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa
dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun
memperbaiki peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan
efektif dan efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil
produk yang berkualitas.
Kurang diperhatikannya Pemeliharaan (maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas Pemeliharaan (maintenance) Namun bagi kegiatan operasi perusahaan, maintenance sudah menjadi dwi fungsi, yaitu pelaksanaan dan kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi.
Kurang diperhatikannya Pemeliharaan (maintenance) diantaranya disebabkan oleh banyaknya dana yang dibutuhkan, dan rumitnya tugas Pemeliharaan (maintenance) Namun bagi kegiatan operasi perusahaan, maintenance sudah menjadi dwi fungsi, yaitu pelaksanaan dan kesadaran untuk melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas produksi.
2.
TUJUAN
Tujuan
dari prosedur perawatan mesin tersebut untuk perawatan mesin tersebut,
perbaikan, dan pembuatan semua mesin dan peralatn yang dipakai untuk pencapaian
proses produksi. Perbaikan mesin dilakukan apabila pada saat mesin digunakan
mengalami kerusakan atau waktu pemeriksaan ditemukan kelainan atau
ketidaksesuaian.
Perawatan
mesin dan peralatan produksi dilakukan secara periodik yang meliputi:
a. Perawatan
mesin harian
b. Perawatan
mesin mingguan
c. Perawatan
mesin bulanan
d. Perawatan
mesin tahunan
3.
PERWATAN
MESIN INDUSTRI
Peranan
program perawatan mesin industri dilaksanakan untuk menjamin kesiapan mesin dan
peralatan yang dipakai untuk mencapai proses produksi. Mengidentifikasi mesin
dan peralatan produksi yang perlu dirawat secara rutin, Menyusun jadwal
perawatan mesin dan peralatan dengan menggunakan daftar perawatan rutin.
Kegiatan
dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan, agar mesin-mesin
dan perlenkapanya (sarana-prasarana) yang berhubungan dengan kegiatan atau
penggunaan sarana prasarana tersebut selalu dalam keadaan kondisi yang
baik. Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling
menguntungkan, baik dipandang dari segi institusi, perusahaan maupun dari segi
pertanggung-jawaban yang harus dipikul oleh penguna tanpa mengurangi rasa
tanggung-jawabnya serta ketelitianya dan kesempurnaan cara bekerjanya. Juga
perlu pencatatan dari komponen yang mengalami kerusakan sebagai dokumentasi dan
sebagai pedoman untuk perencanaan perbaikan di waktu yang akan datang,
(diagnosa kerusakan dibuat dalam bentuk berita acara kerusakan).
Selain
perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar tugasnya guna
menunjang proses produksi dalam perusahaan atau pabrik maka perlu juga dibantu
dengan:
a.
Penyimpanan persediaan bahan dan alat
b.
Penyimpanan barang yang tidak terpakai
c.
Perlindungan dari bahaya kebakaran
d.
Pengurangan suara dan polusi
e.
Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan
dan perbaikan.
f.
Pelayanan perawatan
Perawatan
bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-alat
produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan instalasi, efisiensi dari
beberapa unit produksi, memperpanjang umur teknis mesin – gedung, alat-alat lain,
untuk menciptakan kondisi kerja sebaik-baiknya, sekaligus mempertahankan
kondisi sarana dalam perawatan berupa; alat-alat, mesin dan perlengkapan agar
pelaksanaan kegiatan produksi dan keamanannya, perlidungan dari bagian-bagian
yang berbahaya dapat dijamin lancer dan baik.
Kegiatan perawatan dapat
dibedakan sesuai dengan peranan masing masing yaitu:
a. Perawatan
rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dan
sifatnya terus menerus dan sistematis.
b. Perawatan
periodic ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan harus
dilakukan rutin dan sistematis pula.
c. Perawatan
berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan
sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat.
d. Perawatan
pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami
kerusakan, jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini semata-mata telah direncanakan
sebelumnya.
e. Tindakan
perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan, karena alat-alat yang
di pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya maka kegiatan tersebut
termasuk kategori perawatan.
f. Overhaul
ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi standard suatu mesin
yang tingkat kerusakannya telah total.
Berikut adalah
flowchart dalam proses perawatan mesin indusri:
4.
DEPARTEMEN
ORGANISASI DALAM PERAWATAN MESIN DI INDUSTRI
Berikut
adalah struktur organisasi pada PT. Pralon:
Ruang
lingkup masing-masing struktur organisasi:
Perawatan
a.
Ka. Bag. Maintenance
1.
Mengindentifikasi mesin dan peralatan
produksi.
2.
Menyusun jadwal perawatan mesin dan
peralatan deangan menggunakan daftar perawatan.
3.
Menetapkan daftar periksa mesin dan
peralatan produksi serta mesin lainnya mengguakan formulir pemeriksaan.
4.
Mengajukan usulan perbaikan disetujui
maka rencana kerja di sah kan oleh Factory Manager.
b. Factory
Maneger
1.
Mengevaluasi usulan rencana kerja dari
Ka. Bag. Maintenance.
2. Jika
usulan tidak di setujui maka memita Ka. Bag. Maintenance untuk merevisi.
3.
Jika usulan disetujui maka rencana kerja
disahkan.
c.
Kepala Regu
1.
Mencatat hasil perawatan yang telah
dilakukan, kedalam daftar periksa mesin.
2.
Melaporkan hasil perawatan yang telah
dilakukan kepada Ka. Bag. Maintenance melalui daftar perawatan harian mesin.
d.
Administrasi Maintenance
1.
Mencatat semua hasil perbaikan dan
pembuatan yang telah dilakukan kedalam riwayat mesin.
2.
Mendokumentasikan hasil perawatan mesin
yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
2.
PT. Pralon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar