CITA-CITA
DAN HARAPAN
Jika kita berbicara cita-cita dan harapan pasti setiap
manusia menginginkan hal itu terjadi dikehidupnnya, ya kalo menurut saya sih semua
itu tergantung kemauan,semangat dan doa dari orang itu sendiri, bilamana
cita-cita dan harapannya ingin terwujud tentu saja harus dengan pengorbanan
yang sangat panjang.
Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang cita-cita dan
harapan saya dengan pembaca semoga pengalaman,cita-cita dan harapan saya bisa
memberikan hal positif bagi para pembaca,hihihi yuk kita mulai
Asallamualaikum wr,wb
Sebelumnya
saya akan memperkenalkan diri sebelum menceritakan harapan dan cita-cita saya,
Nama saya Fajar Prihatmoko lahir di Bogor,16 juni 1997. Saya kuliah di salah
satu perguruan tinggi swasta di Depok, Saya lahir di keluarga yang sangat amat
sederhana, saya mempunyai kedua orang tua dan satu saudara laki-laki yaitu adik
bungsu, kedua orang tua saya sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya karena
menurut orangtua saya masalah pendidikan itu nomer1.
Bapak
adalah sesosok laki-laki yang sangat saya hormati dan saya banggakan, banyak
pengorbanan yang telah dilakukan oleh bapak untuk keluarga kami dan bapak
selalu bisa jadi panutan untuk saya, beliau selalu mengajarkan saya tentang
bagaimana bertanggung jawab saat saya melakukan kesalahan dan beliau selalu
mengiatkan saya untuk selalu berfikir dewasa.
Dan
dibalik laki-laki yang bijak pasti ada perempuan yang terbaik yaitu mamah saya,
mamah adalah sosok perempun yang sangat dekat oleh saya banyak curhatan-curhatan
saya yang sering didengarkan mamah dan mamah selalu memberikan solusi yang
tepat, jika kita membahas mamah pasti kalian tahu bagamaina pengorbanan seorang
mamah kepada anaknya kasih sayang seorang mamah tiada tanding sepanjang masa
oleh sebab itu kita sering mendengar kata-kata”surga dibawah telapak kaki
seorang ibu”.
“Pengorbanan”,
jika kita mendengar kata pengorbanan tentu kita langsung berfikir tentang
orangtua kita, pernahkah kita berfikir sudah berapa besar pengorbanan orang tua
kita?sudah berapa besar balas budi kita kepada orangtua?.
Orangtua
saya selalu mementingkan pendidikan sampai saya melangkah kejenjang perguruan
tinggi, saya paham betul dengan pengorbanan kedua orangtua saya yang setiap
hari tiada henti banting tulang untuk membiayai kebutuhan saya dan adik saya,
walaupun banyak orang-orang disekitar yang selalu mengcibir keluarga kami
tetapi kedua orangtua saya selalu mengajarkan hal yang positif senghingga
keluarga kami bisa melawati cibiran-cibiran orang disekitar kami dengan hal-hal
yang positif.
Saya
memiliki cita-cita saat saya lulus dari perguruan tinggi ini saya akan bekerja
disalah satu industri otomotif di indonesia, Setelah itu saya akan menabung
untuk wirausaha dalam bidang otomotif saya ingin menciptakan suatu lapangan
pekerjaan agar para pengangguran yang mempunyai keahlian tinggi dalam bidang
otomotif bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya
Dan
harapan saya bisa menjadi anak yang dibanggakan bagi orangtua saya,menjadi
panutan bagi adik laki-laki saya dan menjadi masyarakat yang berguna bagi
nusabangsa sehingga saya bisa sedikit mengangkat kehormatan keluarga dan tidak
ada lagi orang-orang yang akan mencibir keluarga saya.
Sekian dari saya semoga pembaca bisa mengambil hal positif
dari penulisan ini.
Wasallammualaikum wr,wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar