Senin, 29 Desember 2014

Sistem Hidrolik

      Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk pemindahan daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Fluida penghantar dinaikkan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa pipa saluran dan katup katup. Gerakan translasi batang torak/piston dari silinder kerja yang di akibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimaanfaaatkan untuk gerak maju mundur
         Prinsip dasar system hidrolik adalah hokum Pascal , dimana tekanan dalam fluida statis harus mempunyai sifat sifat ;
a.     Tekanan bekerja tegak lurus pada permukaan bidang
b.     Tekanan disetiap titik sama untuk semua arah
c.     Tekanan yang diberikan ke sebagian fluida dalam tempat tertutup, merambat     secara seragam ke bagian fluida lain
 Komponen Sistem Hidrolik di bagi menjadi 5 yaitu :
1.   Unit tenaga (power pack) untuk melayani suplai aliran oli atau cairan hidrolik  yang bersih dan tekanannya sesuai dengan kebutuhan operasi system            hidrolik
2.  Konduktor dan konektor berfungsi untuk menyambungkan setiap komponen  dari yang satu terhadap yang lain serta menyalurkan cairan hidrolik
3.    Unit pengatur berupa katup-katup berfungsi untuk mengatur arah,tekanan,dan  aliran udara kempa yang bekerja dalam system
4.  Unit penggerak berupa linear actuator dan rotary actuator berfungsi untuk  mewujudkan keluaran dari system
5.   Cara pengikatan actuator pada bodi mesin atau pesawat yang menggunakan  hidrolik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar